Sejarah Android

 

Jakarta - Android telah menjelma menjadi sistem operasi mobile terpopuler di dunia. Akan tetapi barangkali banyak yang belum tahu bagaimana sejarahnya sehingga Android bisa meraksasa seperti sekarang.

Google memang adalah pengembang Android. Namun bukan raksasa internet ini yang melahirkannya. Android pada mulanya didirikan oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White pada tahun 2003.

1. Pendiri Android meyakinkan Google


"Apakah ini menarik bagi Google?" itulah yang ditanyakan Andy Rubin, pendiri Android pada Larry Page, pendiri Google. Kala itu adalah tahun 2005 dan kedua pria tersebut bertemu di lobi kantor pusat Google.

Pertemuan ini bukan yang pertama. Mereka telah berjumpa tiga tahun sebelumnya, ketika Rubin akan merilis smartphone yang dibuatnya bernama Sidekick yang memakai mesin cari default Google. Kala itu, Google belum begitu meraksasa. Hubungan baik itu terus berjalan dan Rubin lah yang mengajak bertemu Larry Page. Rubin berniat untuk memamerkan Android.

Rubin kemudian berpresentasi pada Page bahwa ponsel semakin menuai popularitas. Namun sayangnya, industri mobile terjebak pada sistem yang tertutup. Rubin merasa punya solusi dengan Android, platform mobile open source yang bisa diinstal semua vendor ponsel. Android dikatakannya punya spirit Linux tapi akan sepopuler Windows.

Ketika itu, Rubin sejatinya tidak terlalu menginginkan uang dari Page, namun mengharapkan dukungan. Dia menilai akan menarik lebih banyak pendanaan datang jika ada dukungan dari nama besar Google. Tidak sekadar presentasi, Rubin pun mengeluarkan prototipe ponsel Android.

2. Android Dipinang Google

Page pun memegang prototipe itu. Ia tahu bahwa komputer PC lambat laun akan kehilangan popularitas digantikan perangkat mobile. Namun Page berpikir ponsel masih kurang powerful dan softwarenya berbeda-beda. Iklan dan layanan Google bisa jadi akan tampil tidak bagus di ponsel.

Namun apa yang ditakutkan Page adalah ranah mobile nantinya akan dikuasai pesaing beratnya, Microsoft. Kala itu, Windows Mobile sedang tumbuh pesat. Page pun ingin bertindak cepat untuk mencegah kemungkinan tersebut.

Ide Rubin pun menarik perhatian Page. Malah ia akhirnya memutuskan tidak sekadar mendukung, namun ingin membeli Android secara keseluruhan. Rubin pun terkejut, namun jelas merasa sangat senang.

Jadilah Google meminang Android pada bulan Juli 2005, diestimasi harganya sekitar USD 50 juta. Jagat teknologi pun dipenuhi spekulasi apa yang akan dilakukan Google dengan Android.

Banyak yang mengira Google akan merilis handset dengan merek sendiri. Terlebih pada tahun 2007, Apple merilis iPhone. Namun dugaan tersebut salah.

Sumber : detik.com

0 komentar: